1. |
||||
Aku sudah merindu
Dimanakah oh Jentayu (Aku sudah merindu)
Pulanglah oh Jentayu (Aku sudah merindu)
Kembalilah oh Jentayu
|
||||
2. |
||||
Buat kau yang bakal pergi
Dengarkanlah lagu ini
Mungkin esok tiada lagi
Permata tuk dilindungi
Buat kau yang bakal pergi
Dapatkah engkau mengerti
Mungkin semalam sungguh bererti
Namun esok tiada yang pasti
Walau engkau pergi
Pendam tak membuat kau kembali
Tinggalkanlah sebahagian hati berduri
Yang masih menanti
Buat kau yang bakal pergi
Fahamkah kau nukilan ini
Buat kau yang bakal pergi
Jaga jagalah diri
Buat kau yang bakal pergi
Walau tiada siapa di sisi
Jangan undur diri
Jangan hilang lari
Jangan engkau pergi
|
||||
3. |
Dear Lily
04:34
|
|||
Dear Lily,
Life gets hard
You will be broken
And fall apart
When you’re 16, everything is still green
But once you’re 24
You won't ask for more
Cuz while you’re gone
I wonder if you know
That you're gonna break your own heart
Cuz when you’re gone
I hope you’ll understand
That you’re the one who will sabotage your own plan
Cuz I don't want you to go
I just want you to know
The outside feels so cold
And you'll never feel more alone
Stay with me here
Or we can disappear
Cuz Lily, I don't want you to go
So don't
Yeah
Dear Lily
Life is tough
You'll be on your knees
When the going gets rough
While it's still sweet, live your own dream
So just call it a day, and dream away
Or lets just go out and eat
Our veggie free Maggi mee
Cuz I don't want you to go
I just want you to know
The outside feels so cold
And you'll never feel more alone
Stay with me here
Or we can disappear
Cuz Lily, I don't want you to go
So don't
When you came into realisation
everything shattered in slow motion
60 frame per second
That's when you get your heart broken
No one will be there for you
There’s nothing else you can do
Except for crying to this tune
Cuz I don't want you to go
But I wanna see you grow
Truly I don't want you to go
But the future well who knows
The outside feels so cold
But your flame will guide you home
Hope there’ll be light after the storm
Til then I hope this letter will keep you warm
So Lily, if you really need to go
Oh Lily, If you really want to go
Just go
|
||||
4. |
Menunggu Masaku
05:58
|
|||
Pergi dulu tak perlu kau tunggu aku
Biar ku berdiri di pohon ini menunggu masaku
Laluan kita sememangnya berbeza
Hanya bersilang di satu ketika
Pergi dulu tak perlu kau tunggu aku
Tiada yang dapat menghentikan sungai mengalir
Tiada yang dapat menghalang sang kancil menyeberangi air
Laluan kita sememangnya berbeza
Hanya bersilang di satu ketika
Tiada yang dapat menghentikan sungai mengalir
Maka sebelum kita menjauh
Sebelum ‘kita’ bukan lagi tempat berpaut
Biar ku ungkap aku bangga dengan apa yang kita tempuh
Makin laju perahumu memacu
Namun masih aku berdiri di pohon itu
Matahari terbenam jiwaku muram
Dalam kegelapan, aku bergurindam
Tetap laju perahumu memacu
Adakah benar yang ku rasa
Atau hanya secebis jiwa
Yang sempit derianya
Tapi tetap terus ku bergurindam
Hati meronta tiada yang faham
Apa sebetulnya
Setelah beribu batu ku berjalan di tebing
Tiada sejenak pun jiwaku terpanggil
Dan mungkin air bukan medanku
Tetapi gunung yang lama menunggu
Beribu batu namun ku tetap menunggu
Dunia kita keduanya berputar
Keduanya pergi ke arah yang berbeza
Beredar menjauh dari radar
Namun tetap engkau takkan ku lupa
Maka sebelum ku terbang jauh
Meninggalkan lampau yang takkan kembali tumbuh
Izinkan aku
Menanam jiwa gugur
Di bawah pohon yg tetap berdiri utuh
Biar ku semadi
segala memori
Agar ku bisa
berlayar lagi
|
||||
5. |
Berpaut
04:25
|
|||
Jika satu hari nanti aku mati
Jangan kau tangisi pemergianku
Kerna itu yang aku idami
Dunia ini bukan untukku
Ceritakanlah kepadaku tentang syurga
Agar ada dahan untukku berpaut
Kan ku cuba
Ini adalah perjuangan seumur hidup
Bermimpikah kita?
Telah lama jiwa ini berkabung
Seusai sangkakala
Kering air di sungai
Gugur daun di hutan
Keseorangan kau mencari makna
“Kau lelaki gagahkan”
“Air matamu hapuskan”
Hanya itu saja yang ku dengar
Ceritakanlah kepadaku tentang syurga
Agar ada dahan untukku berpaut
Kan ku cuba
|
||||
6. |
Hei Hati Rapuh
04:30
|
|||
Hei hati rapuh mampukah kau bertahan
Esok tidak tentu namun bernafas lah semampumu
Selesai apa yang perlu
Tiada yang kan membunuhmu
Selagi yang kau genggam hanyalah tuhanmu
Lepaskan yang kau tak mampu
Jangan kau pergi dulu
Sebelum kau tahu
Sebelum kau tahu
Singkap jendela lihat sang suria
Atau duduk dalam gua dengan selesa
Langit cerah tapi tanah kau pijak
Tiada yang kekal maka berdamailah
Pejam lah mata tidur seketika
Namun jangan pernah terlena
Jangan kau pergi dulu
Sebelum kau tahu
Sebelum kau tahu
Walau aku tak mampu
Merasa peritmu
Tetaplah kau tunggu
(Walau dalam gelap ku berdiri)
(Kan ku tempuh ku harungi)
(Walau tiada kau di sisi)
(Kan ku teguh terus mendaki)
Walau dalam gelap kau berdiri
(Walau dalam gelap ku berdiri)
Kan kau tempuh kau harungi
(Kan ku tempuh ku harungi)
Walau tiada siapa di sisi
(Walau tiada kau di sisi)
Kan kau teguh
(Kan ku teguh terus mendaki)
Jangan kau pergi dulu
Sebelum kau tahu
Sebelum kau tahu
Jangan kau pergi dulu
Sebelum kau tahu
Sebelum kau tahu
Tetap bertahan di situ
Akhirnya kau tahu
Kita semua kan tahu
|
||||
7. |
Akhir Kata
06:48
|
|||
Jiwa kita dalam pilu
Kita ubati dengan irama dan lagu
Madah bercereka kita teroka
Sang penghiba mula bercerita
Mula bercerita
Semua kita menunggu masa
Yang pergi kan pergi, yang tinggal menahan rasa
Tiadalah sempurna selama bernyawa
Tiada selamanya yang sempurna kan rapuh jua
Belum hilang resah dan ngilu
Namun berdamailah dengan waktu
Walau cuacanya masih mendung
Tenang ku menari di bawah bayang-bayang gunung
Tangisilah pemergian itu
Dan kembali ke posisimu
Biar sakit biar dalam lukanya
Biar ia menjadi bukti betapa manusianya kita
Akhir kata
Belum berakhir kisah kita
Selagi masih bergeser udara dan jiwa
Selagi nadi dan nyawa masih berdansa
Selama itu lah kita bekerja, tertawa dan berduka
|
Umar Akmal Malaysia
Umar Akmal is a folk influenced self proclaimed alternative/folk singer songwriter who tells stories of daily struggles, the joy and pain of growing up, the hope and the feeling of hopelessness and most importantly, the essence of being a human.
Streaming and Download help
If you like Umar Akmal, you may also like:
Bandcamp Daily your guide to the world of Bandcamp